Minut, CK - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Panji Rajawali Indonesia (PRI) gelar Bakti Sosial (Baksos) dengan pekerjaan pembangunan gedung gereja
GPdI Hosana Kawiley, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Senin dan Selasa (02-03/05/2022).
Pdt Bobby Mongkau selaku Ketua PRI Sulawesi Utara mengatakan, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) tersebut adalah bagian upaya kepedulian PRI bagi gereja yang masih minim jemaatnya.
"Di masa sulit akibat pandemi covid -19, ini sangat mempengaruhi kegiatan pembangunan di gereja yang jemaatnya masih sedikit, sehingga kami melakukan kegiatan sebagai bentuk kepedulian," ucap Pdt Bobby.
Aksi sosial yang terus di monitor Ketua Umum PRI Pdt Frans Asso Tatulus, MTh dengan melibatkan pengurus dan anggota yqng adalah gembala sidang yang berlatar belakang profesi tukang bangunan dapat mengerjakan bagunan semi permanen maupun permanen.
"Kegiatan ini bukan sekedar kerja biasa saja, tapi benar-benar pekerjaan yang berdampak di jemaat, karena melibatkan unsur pimpinan dan anggota yang punya keahlian di bidang bangunan,baik beton maupun kayu," jelas Mner Asso sapaan akrabnya.
Sementara itu, Pdt Fanny Sondakh, MTh sebagai gembala sidang GPdI Hosana Kawiley, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan lewat kegiatan Baksos dari PRI, kami merasa sangat terbantu.
"Apresiasi kepada pengurus dan anggota PRI yang sudah memberikan waktu dan tenaga secara sukarelah selama dua hari untuk pekerjaan pengecoran tiang, susun batako sampai pemlesteran dinding bangunan plafon gereja, Tuhan Yesus memberkati selalu," tutur Pdt Fanny.
Malamnya, selesai pekerjaan di lanjutkan dengan rapat singkat PRI Sulut tentang rencana Bakti Sosial yang akan dilaksanakan di Palu Sulawesi Tengah.
"Yang sudah menyatakan kesediaan untuk Baksos di Palu sampai saat ini sekitar 20 orang. Disana kita akan bekerja untuk pembangunan gereja dan membawa peralatan tukang masing-masing yang akan berangkat," tutup Pdt Bobby yang juga Ketua Pegawai Non PNS Kemenag Kota Manado.
(Middle)
0 $type={blogger}: