MANADO, CARIKABAR.ID - Akibat pemadaman listrik oleh pihak PLN berjam-jam, aktifitas kegiatan acara perkemahan rohani di hari pertama lumpuh total. Senin (26/06/2023).
Pasalnya, para pengguna usaha pencarian dana lewat tenda kantin telah mengalami kerugian besar akibat terjadi pemadaman listrik berjam-jam lamannya.
Sontak sajak hal itu menimbulkan protes dari semua pelaku usaha bahkan dari peserta perkemahan yang menyedot puluhan ribu orang lewat media sosial.
"Kantin perkemahan cukup mahal bayar lampu PLN (Multi Guna), sementara lampunya sudah sejak sore mati," tulis salah satu akun dengan nama @Jerry.
Sementara akun lain menulis, semoga ada solusi terbaik dari panitia perkemahan,maka air bersih WC dan kamar mandi tidak berfungsi baik.
"Semoga ada solusi terbaik dari Pan Perkemahan listrik mati", penggalan tulis akun dengan nama@Handri.
Sementara itu, awak media CariKabar.id saat mendatangi penanggung jawab pasokan listrik kantin dan tenda peserta CR (alias Chart) mengatakan suplaian listrik telah melampaui batas.
"Saya telah bertanya ke pihak PLN, mereka katakan penggunaan listrik di lokasi perkemahan itu sudah melewati batas penggunaan, tapi mereka akan segera memperbaiki," sebut Cart.
*Middle*
0 $type={blogger}: