MANADO, CARIKABAR.ID - Pemerintah Kota Manado melalui presidium Badan Kerjasama Antara Umat Beragama (BKSAUA) menggelar relly sosialisasi program dan kebijakan Pemerintah Kecamatan se-Kota Manado, ini hari terakhir di Kecamatan Mapanget, bertempat di Kantor Kecamatan Mapanget, Jumat (22/09/2023).
Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang dalam sambutan dan arahannya, mengharapkan dengan dilaksnakan tatap muka dari presidium BKSAUA akan ada kerjasma dan komunikasi yang baik antar Rohaniawan dan Pemerintah Kota Manado.
"Kami mengaja para tokoh agama mengambil peran dalam menghadapi kondisi Kota Manado baik Kamtibmas maupun program infrastruktur di Kota Manado," ajak Sualang.
Ketua presidium BKSAUA Pdt Juddy Tunari, M.Teol mengatakan pentingnya kerjasama Pemerintah dan Tokoh-tokoh agama dalam membangun Kota Manado lewat program Manado maju dan sejahtera.
"Pentingnya keharmonisan terintegrasi dengan 4 pilar kebangsaan, menjaga kerukunan antara sesama agama, menjaga kerukunan agama sendiri, menjaga kerukunan atau sinergitas agama dengan Pemerintah," kata Tunari.
Lanjut Tunari, maksud sinegitas antar tokoh di antaranya agama terkait pembinaan umat yang di layani.
"Ketika terjadi pelanggaran Kamtibmas dan kemudian oknum terlibat adalah umat binaan itu akan terlihat saat dibuka data input yang di masukan oleh tokoh-tokoh agama ke Pemerintah. Karena itu diharapkan para tokoh agama untuk terus input data terbaru ke Pemkot manado melalui Bagian Kesra," harap Tunari.
Sementar itu, Camat Mapanget Robert Dauhan, S.STP menyapaikan selamat datang para pimpina presidium BKSAUA Kota Manado dan seluruh Tokoh-Tokoh agama se-Kecamatan Mapanget.
"Kami memberikan apresiasi terkait sosialisasi peogram Pemerintah Kota Manado dengan melibatkan para pimpinan-pimpinan agama di Kecamatan Mapanget. Kami berterimakasih dengan pertemuan ini akan mempererat kerja sama antara pimpinan agama dan pemerintah kecamatan mapanget," ucap Dauhan.
Kepal Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkot Manado Otniel Tewal mengingatkan, hal positif dalam pertemuan-pertemuan seperti ini dalam rangka lebih mempererat hubungan antar para tokoh agama dan pemerintah.
"Sebagai partner pemerintah, para tokoh agama diharapkan bantuan pembinaan tingkat kriminalisme di tempat tugas pelayanan, di harapkan sosialisasi kepada umat yang dilayani tentang layanan Call Center 121, sebagai fasilitas informasi reaksi cepat penangana pelayan tindak kriminal masyarakat," terang Tewal.
Turut hadir dalam sosialisasi program ini, staf kantor Kecamatan Mapanget, Lurah se-Kecamatan Mapanget, Ketua-ketua Lingkungan Keluarahan se-Kecamatan Mapanget dan lebih kuran 150 tokoh agama se-Kecamatan Mapanget.
*Middle*
0 $type={blogger}: