MANADO, CARIKABAR.ID - Hanya Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani menggelar kampanye umum terbuka per Dapil di Kota Manado, jelang Pemilihan Umum tanggal 14 Februari 2024.
Hingga Sabtu 27 Januari, sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersilahkan semua partai politik peserta Pemilu untuk melaksanakan kampanye terbuka di Kota Manado, baru PDI Perjuangan (PDIP) Kota Manado yang berani menggelar kampanye umum terbuka per Dapil. Sementara partai lain terlihat belum menunjukan tanda tanda bakal melaksanakan kampanye.
Pengamat Politik Manado Frederik Kaparang, SIp, saat diminta tanggap mengatakan, harusnya para kontestan pemilu memanfaatkan sebaik-baiknya saat waktu masa kampanye.
"Kampanye hanya 75 hari dan pelaksanaan sudah dimulai pada 28 November 2003 dan berakhir 10 Februari 2024. Tapi banyak peserta yang belum memanfaatkan," kata Kaparang.
Menurutnya, jika saat ini di Manado baru PDIP yang berani kampanye umum secara terbuka bukanlah suatu yang mengagetkan karena memang infrastruktur partai ini sangat kuat dan mengakar.
"Memang, PDIP punya pengurus dari pusat hingga di lingkungan yang namanya anak ranting, dan semuanya aktif," papar Kaparang.
Diapun membeberkan beberapa alasan sehingga ada parpol yang belum berani kampanye terbuka, salah satunya ialah finansial.
"Kegiatan kampanye itu biayanya mahal, karena peserta kampanye harus dimobilisasi dan biasanya menggunakan transportasi motor dan mobil, itu ada konsekuensi biaya. Belum lagi konsumsi makan dan minum usai kampanye belum lagi atribut masing masing Caleg semua ada biayanya," sebut Kaparang.
Jika PDI Perjuangan Manado berani melaksanakan kampanye, Kaparang menilai selain partai ini sangat siap itu juga dikarenakan Caleg yang diusung PDI Perjuangan hampir semua mempunyai finansial yang mumpuni.
"Sistem perekrutan caleg di PDIP itu seleksinya berjalan baik, kalau partai lain yang penting semua nomor urut terisi tak peduli latar belakang caleg tersebut, tapi kalau PDIP mekanismenya agak ketat, selain punya track record baik di masyarakat cost politik itu juga jadi salah satu pertimbangan. Makanya jangan heran jika kampanye umum per dapil bisa mereka lakukan. Saya pikir PDIP di Manado memang partai paling siap tempur saat ini," sebutnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado dr Richard Sualang, saat dikonfirmasi menyatakan kesiapan serta keseriusan partainya menghadapi Pemilu 2024 ini bisa dilihat dari antusiasnya kader dan simpatisan partai selama mengikuti kampanye di 5 Dapil yang baru dilaksanakan.
"Kalau ukuran kesiapan, mungkin bisa anda lihat. PDI Perjuangan saat ini bisa dibilang yang paling siap di Kota Manado. Alasan kongkritnya itu kami boleh melaksanakan kampanye terbuka di 5 Dapil yang setiap kampanye ribuan pendukung hadir. Kami mendapat info dan sesuai data hingga hari ini baru PDI Perjuangan yang mampu melakukan kampanye umum terbuka, inikan sesuai data di lapangan," sebut Sualang.
Sehingga jika dilihat dari data tersebut, Wakil Walikota Manado ini meyakini PDI Perjuangan masih akan tetap dipercaya masyarakat di Kota Manado untuk terus melanjutkan kepemimpinan.
"Kenapa harus memilih PDI Perjuangan? beberapa alasan, diantaranya karena PDI Perjuangan menegakkan Pancasila dan selalu membela NKRI, PDI Perjuangan pun memberikan kesempatan yang sama bagi para kadernya, tanpa peduli latar belakang," ucap Sualang.
Wakil Walikota Manado ini mencontohkan seorang Ganjar Pranowo, kader PDI Perjuangan, yang memang terlahir dari kesederhanaan, dan mampu menjadi seorang pemimpin.
"Pak Ganjar Pranowo yang merupakan anak pensiunan polisi. Beliau anak pensiunan polisi, bukan siapa-siapa. Tapi waktu menjadi Gubernur Jateng beliau berhasil membela dan membangun masyarakat. Hal itu menunjukkan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai yang sejak lama pro pada rakyat kecil, " tambahnya.
Meski begitu, Ia meminta semua kader dan simpatisan jangan terlena dengan kondisi saat ini, dia meminta semua tetap harus bekerja keras di sisa beberapa minggu kedepan sebelum tahapan pencoblosan.
"Terus bergerak dengan santun, sosialisasikan semua visi dan misi Caleg dan terpenting sampaikan ke masyarakat untuk memilih Ganjar Mahfud sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden, dengan program program unggulan diantaranya Internet gratis, KTP Sakti, 1 keluarga 1 sarjana hingga setiap desa punya 1 pusat kesehatan," papar Sualang.
Sementara itu, Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut Andrei Angouw, menegaskan, PDI Perjuangan harus menang di Manado.
"Torang musti rebut mulai dari Ketua DPR RI, Ketua DPR Provinsi, Ketua DPRD Manado, Presiden, Gubernur hingga Walikota. Tujuan berpolitik itu harus menang dan berkuasa, agar supaya pembangunan tetap berjalan. Ganjar Mahfud harus menang untuk menjaga NKRI untuk torang pe anak cucu ke depan. Untuk itu saya meminta semua kader dan simpatisan tetap berkomitmen memenangkan Ganjar Mahfud dan PDI Perjuangan pada tanggal 14 Februari nanti," ajak Walikota Manado ini.
*Middle*
0 $type={blogger}: