MANADO, CARIKABAR.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Walikota dr. Richard Sualang melakukan tatap muka triwulan pertama di tahun 2024 dengan BKSAUA dan Pimpinan Rumah Ibadah se Kota Manado di aula serbaguna Kantor Wali Kota, Rabu (07/02/2024).
Kegiatan itu, di awali doa dari tokoh Muslim, disampaikan pengantar umum, laporan kegiatan sekaligus ucapan selamat datang oleh Ketua Presidium BKSAUA Kota Manado Pdt. Yudi Tunari M.Teol. Ikut disampaikan bahwa Kota Manado telah ditetapkan sebagai peringkat ke 4 Kota yang toleran di Indonesia oleh Setara Institute.
Wali Kota dalam sambutan menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada para tokoh agama se Kota Manado, termasuk soal Kota Toleransi ke 4 yang menurut Wali Kota karena bapak ibu saudara sekalian para tokoh agama.
"Soal kerawanan kamtibmas yang ikut berperan dan menekan, oleh karena adanya peran aktif para tokoh agama. Wali Kota menguraikan soal kehidupan kita semua karena Tuhan punya dan selanjutnya negara punya," ucap Angouw.
Bagi Walikota, keberlangsungan negara ini ada ditengah masyarakat, bagaimana kita hidup bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang kita anut. Contohnya, beberapa negara yang mengatur masyarakatnya termasuk keikutsertaan dalam perang, seperti di Rusia, Wajib Militer di Singapura, Korea Utara dll.
"Karena itu, saya mengajak untuk kita semua bekerja bersama-sama untuk kepentingan bersama. Kita adalah negara berketuhanan, sehingga harus kita ayomi secara bersama sebagaiman, uraiannya pada sila-sila selanjutnya untuk penerapannya ditengah masyarakat," terang Walikota.
Tak lupa juga, Wali Kota menyinggung beberapa program yang bersentuhan dengan nilai-nilai yang baik yang harus dipromosikan kepada masyarakat. Hal-hal tersebut antara lain soal kebersihan.
"Diharapakan masyarakat mengetahui dengan baik, bagaimana untuk tidak membuang sampah sembarangan," harap Walikota di hadapan para tokoh-tokoh agama.
Ditambahkannya pula, Pemilu damai harus dipromosikan ditengah masyarakat sambil memberikan gambaran soal konstelasi politik menghadapi Pilpres.
"Yang paling penting menjaga kerukunan dan siapa pun yang menang kita harus bersatu kembali dari perbedaan-perbedaan yang terjadi sebelumnya," tegas Wali Kota.
Kegiatan ditutup dengan doa penutup yang disampaikan oleh Ketua FKUB Kota Manado Pdt. Yanni Lompoliu M.Teol.
Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H.,M.H, Ketua MUI Sulut, Ketua FKUB Manado, para tokoh agama se Kota Manado dan Kabag Kesra Setda Kota Bpk. Drs. Otniel M.Si.
*Middle*
0 $type={blogger}: