MANADO, CARIKABAR.ID - Umat Tridharma Kota Manado melaksanakan kegiatan prosesi Goan Siau ritual Cap Go Meh Imlek 2575 dengan penuh meriah, Sabtu (24/02/2024).
Acara tersebut di buka secara langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw di dampingi Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang.
Wagub Steven Kandouw mengatakan, perayaan Cap Go Meh merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Sulawesi Utara terlebih Kota Manado untuk di jaga dan dilestarikan.
"Hal ini bukan hanya ritual keagamaan tapi suatu pesta budaya atau tradisi yang harus kita rawat sesuai dengan baik dan sebagai Pemerintah kami mengapresiasi panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini," kata Kandouw.
Sementara itu, Walikota Manado Andrei Angouw menyampaikan, acara ritual keagamaan ini di dukung oleh pemerintah Kota Manado sebagain bukti Kota Toleransi beragama.
"Kegiatan ini juga di jadikan agenda pariwisata Kota Manado untuk dapat di promosikan, sehingga di harapkan acara dapat berlangsung dengan baik seperti sekarang yang disaksikan langsung oleh masyarakat Kota Manado maupun dari luar," ucap Angouw.
Ditempat lain, Panitia penyelenggara Ridwan mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang di pusatkan di Klenteng Ban Hing Kiong.
"Tentunya keberhasilan acara suci ini tidak lepas dari kerja sama seluruh panitia dan pengurus klenteng dan dukungan pemerintah dan aparat keamanan serta dukungan keikut sertaan organisasi Adat Minahasa juga pihak sponsor lainnya," ungkap ko Ridwan.
Seperti diketahui, Belasan Tangsin dari Sembilan Klenteng ikut dalam prosesi yang mengambil rute dimulai dari samping Kelenteng Ban Hing Kiong, lurus ke arah jalan DI Panjaitan melewati panggung utama ke jalan Sisinga Mangaraja, lurus sampai ke jembatan Megawati, kemudian belok ke arah jalan Sasuit Tambun sampai jalan DR Soetomo.
Kemudian peserta pawai, masuk ke jalan Walanda Maramis lurus ke jalan Siswomiharjo dan kembali ke jalan DI Panjaitan sebelum finis kembali ke Klenteng Ban Hing Kiong.
Dari pantauan Media, barisan non ritual akan dibuka dengan Kabasaran, Paskibraka, drum band dan beberapa partisipan lainnya.
Parade utama yakni barisan ritual. Dimulai dengan gong pembuka, kemudian 36 bendera, kuda Locia pasukan langit, 8 petugas sembahyang, ada naga dan barongsai serta musik bambu, Kereta hias, barisan tujuh setiap tempat ibadah Tridharma yang direstui bersama usungan Kio dan Tang Sin.
Hadir bersama pada acara ini, Pj Gubernur Papua Barat Bernard Rondonuwu, Ketua TP PKK Kota Manado Irene Golda Angouw-Pinontoan, Kapolres Manado Kombes Pol Julianto Sirait, Ketua BKSAUA Manado Pdt Juddi Tunari, serta Undangan lainnya.
*Middle*
0 $type={blogger}: