MANADO, CARIKABAR.ID - PD Pasar Manado dan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, mengenai Bantuan Hukum Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara bertempat di ruangan Kejaksaan Negeri Manado, Jumat (03/03/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Tim PD Pasar yang dipimpin Direktur Utama (Dirut) Lucky Senduk dan Ketua Dewan Pengawas Novi Lumowa itu disambut pihak Kejari Manado dan kemudian menuju ke lantai dua kantor Korps berbaju coklat tersebut .
Kepala Kejari Manado Esther Sibuea, mengatakan adapun yang menjadi streching MOU kita hari ini adalah tentang permasalahan perdata berupa pemberian bantuan hukum dan pertimbangan hukum antar kedua belah pihak terkait juga penindakan korupsi.
“Kejaksaan memiliki kewenangan penuh dibidang perdata dan mendampingi BUMD apabila ada keberatan dan berlaku selama dua tahun,” ucapEsther.
Menurut penjelasannya, Direktur Utama PD Pasar Lucky Senduk SE, mengatakan kami sangat membutuhkan Penanganan khusus hukum perdata dan tata usaha negara termasuk kami sangat membutuhkan pendampingan karena ada beberapa persoalan seperti aset-aset Pemerintah PD Pasar yang kayaknya hampir diambil orang dan hutang piutang sebesar Rp 1 miliar tahun 2018 tidak pernah ditanggapi.
“Ini harus dilakukan secepat karena pihak Kejari memiliki kekuatan hukum sehingga kami perlu pendampingan. Dan kami berterimah kasih dengan bantuan hukum dibidang perdata dan tata usaha negara.” sebut Senduk.
Dijelaskannya juga, memang ada beberapa persoalan sementara berlangsung di masalah hukum termasuk penanganan aset.”Kami beri apresiasi atas pemberian penanganan hukum dari Kejari kepada PD Pasar Manado,” kunci Senduk.9
Turut bersama dalam penanda tanganan kerjasama tersebut, Dewan Pengawas PD Pasar Manado, Novie Lumowa, Sekretaris Philip Sondakh, Marko Tampi Direktur Pengembangan Jeffrie Salilo, Direktur Operasional Irving Kurniawan Biki serta para Kabag PD Pasar Manado.
*Mid'On*
0 $type={blogger}: