Rabu, 28 Februari 2024

Pemerintahan AARS, Bantuan Duka Terus Bergulir dan Tepat Sasaran

SHARE


MANADO, CARIKABAR.ID
- Pemerintah Kota Manado benar-benar komitmen dalam hal memberi bantuan bagi masyarakat yang berduka dengan mengeluarkan program Bantuan Duka untuk tujuan menyasar kepada warga yang kurang mampu.


Program Bantuan Duka tersebut sudah dijalankan pemerintahan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang sejak awal tahun 2023.


Sebagaimana, data yang didapat dari Dinas Sosial Kota Manado, paket Bantuan Duka yang diserahkan kepada masyarakat itu ialah peti mati, kain kafan, dan perlengkapan duka lainnya. 


Dikatakan, Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Rollies Rondonuwu, masyarakat penerima bantuan paket duka tersebut adalah warga yang terdaftar dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).


“Jadi yang menerima bantuan paket duka tersebut adalah warga yang ber KTP Manado, dan yang terdaftar di sistem DTKS dengan beberapa kategori masyarakat yang berhak mendapatkan Bantuan Duka tersebut yaitu masyarakat yang kurang mampu, miskin, dan sangat miskin," ucap Rondonuwu.


Lanjut, Rondonuwu membeberkan untuk data paket yang telah direalisasikan sejak awal tahun 2024 sampai saat ini sudah mencapai 822 paket duka. Bantuan Duka Pemerintah Kota Manado, dalam bentuk Kelengkapan Jenasah, yg diberikan kepada Masyarakat Kota Manado, yg tersensus oleh Ketua Lingkungan dgn strata sosial ; Kurang Mampu, Miskin, Sangat Miskin.

"Tahun anggaran 2023 paket jenasah dan kelengkapannya berjumlah 533 paket yang diserahkan pemerintah kota. Untuk kain kafan dan kelengkapannya berjumlah 87 paket. Tahun 2024 di bulan Januari dan Februari sementara berjalan ini sudah 181 paket peti jenasah dan kelengkapannya dan 21 paket kain kafan dan kelengkapannya," terang Rondonuwu. 


Sementara itu, Walikota Andrei Angouw menjelaskan, program dana duka tersebut memang tidak ada dalam visi dan misi pemerintahan saat ini. Namun menurutnya, pemerintah perlu membantu orang yang sedang berduka. 


"Dana duka itu tidak ada dalam visi dan misi Andrei Angouw dan Richard Sualang. Tapi sambil berjalan, kita (pemkot) merasa masyarakat yang berduka itu perlu dibantu yang berduka dan orang susah," jelas Walikota Angouw.


Menurut, Angouw Pemerintah saat ini menganti program dana duka dengan program Bantuan Duka, dan menurutnya program itu sudah berjalan selama setahun itu tidak dalam bentuk dana. 


"Sudah setahun ini, dari awal tahun 2023, pemerintah Kota Manado mempunyai program. Namanya program Bantuan Duka. Program ini tidak dalam bentuk dana. Tujuannya untuk meminimalisir penyalahgunaan dana," ungkapnya.


Diketahui, selain menyalurkan Bantuan Duka, pemerintah Kota Manado juga menyediakan lahan pekuburan, termasuk  pembuatan bak dan penutup lubang kubur dari beton dan pelayanan ambulans, semuanya diberikan secara gratis bagi warga Kota Manado yang kurang mampu.

*Middle*

SHARE

Author: verified_user

0 $type={blogger}: