Rabu, 03 Juli 2024

Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Membawa Dampak Positif dan Siknifikan Bagi Masyarakat

Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Membawa Dampak Positif dan Siknifikan Bagi Masyarakat


MANADO, CARIKABAR.ID
- Salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang menonjol adalah Aplikasi Mobile JKN, yang telah membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi waktu dan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Terkait dengan inovasi aplikasi BPJS Kesehatan tersebut, penggunaan teknologi dalam bidang kesehatan semakin memudahkan akses masyarakat terhadap layanan medis yang berkualitas. 


Hal ini dibuktikan dengan pengalaman Khofifah Maharani (24), dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, sebelumnya, antrean panjang di pusat kesehatan masyarakat seringkali menjadi hambatan utama bagi Khofifah dalam mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Namun, sejak dia mulai menggunakan aplikasi ini, segalanya berubah.


"Sekarang saya bisa mengatur janji temu dengan dokter dan mengambil nomor antrean tanpa harus datang ke lokasi pelayanan. Ini benar-benar menghemat waktu saya," ungkap Khofifah dengan senyum di wajahnya.


Efisiensi waktu bukan satu-satunya manfaat yang dirasakan oleh Khofifah. Melalui aplikasi ini, dia juga mendapatkan kemudahan akses ke berbagai layanan kesehatan.


"Dengan beberapa ketukan di layar ponsel, saya bisa mengakses informasi tentang jadwal dokter, info lokasi fasilitas kesehatan, info riwayat pelayanan dan bahkan melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter/tenaga medis," tambahnya.


Hal ini tidak hanya meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan perawatan, tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah. Kepraktisan dalam pengelolaan kesehatan pribadi juga menjadi nilai tambah dari Aplikasi Mobile JKN. Sebagai seorang anak muda yang terbiasa dengan teknologi, Khofifah merasa sangat nyaman menggunakan aplikasi ini.


"Saya bahkan bisa memantau riwayat kesehatan saya dan mendapatkan informasi kesehatan yang berguna langsung dari aplikasi," ujarnya.


Hal ini membantu masyarakat untuk lebih proaktif dalam merawat kesehatan mereka sendiri, dengan memantau kondisi mereka dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Selain meningkatkan efisiensi waktu dan kemudahan akses, penggunaan Aplikasi Mobile JKN juga berpotensi untuk meratakan akses terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Dengan teknologi ini, semua orang, tanpa memandang lokasi atau latar belakang ekonomi mereka, memiliki akses yang sama terhadap perawatan medis yang berkualitas


Menurut Khofifah, kehadiran Aplikasi Mobile JKN menjadi bukti bahwa aplikasi ini telah berhasil merangkul berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang semakin terhubung dengan teknologi. Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan juga telah membantu meningkatkan kesadaran akan kesehatan di kalangan masyarakat. Dengan akses mudah ke informasi kesehatan, pengguna didorong untuk lebih proaktif dalam merawat kesehatan mereka sendiri.


"Mereka dapat memantau kondisi kesehatan mereka, mendapatkan informasi tentang penyakit atau gejala tertentu, dan bahkan mendapatkan saran kesehatan melalui aplikasi ini. Hal ini tidak hanya mengubah cara masyarakat mendekati kesehatan mereka, tetapi juga membantu dalam pencegahan penyakit dan promosi gaya hidup sehat," tambahnya.


Dengan terus memanfaatkan inovasi teknologi seperti Aplikasi Mobile JKN, Indonesia berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam sektor kesehatan. Akses yang lebih mudah, efisiensi waktu, dan pelayanan yang merata adalah langkah-langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas. Dengan semangat inovasi yang terus berkobar, masa depan kesehatan Indonesia terlihat semakin cerah.


Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan telah membawa revolusi dalam akses dan efisiensi layanan kesehatan di Indonesia. Dengan meminimalisir antrean, meningkatkan kemudahan akses, meningkatkan kesadaran akan kesehatan, dan meratakan akses kesehatan di seluruh indonesia, aplikasi ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.


*Redaksi*

Walikota Andrei Angouw Promosikan Potensi Pariwisata Manado di SelectUSA Investment Summit Amerika Serikat

Walikota Andrei Angouw Promosikan Potensi Pariwisata Manado di SelectUSA Investment Summit Amerika Serikat


MANADO, CARIKABAR.ID
- Pemerintah Kota Manado menjajaki koneksi-koneksi serta kesempatan baru untuk pertumbuhan ekonomi bersama melalui ekspansi dan investasi dari Manado ke Amerika Serikat dan sebaliknya dalam kunjungannya ke Amerika Serikat.


Hal dilakukan Walikota Manado, Andrei Angouw bersama delegasi Pemerintah Kota Manado melaksanakan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, dalam rangka memenuhi undangan secara khusus dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya untuk mengikuti kegiatan SelectUSA Investment Summit yang dilaksanakan sejak tanggal 23 - 26 Juni di Gaylord Convention Center Maryland, USA. 


"Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado oleh Pemerintah Amerika Serikat dianggap memiliki potensi yang besar dalam pengembangan investasi terutama dalam sektor UMKM, pariwisata dan transportasi publik," kata Angouw.



Bagi Angouw, Manado dipandang bisa menjadi salah satu Hub pertumbuhan ekonomi yang merepresentasikan Indonesia ke Amerika Serikat karena keberadaan Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara yang secara geografis sangat strategis karena terletak di depan Samudera Pasifik.


"Selama mengikuti kegiatan SelectUSA Investment Summit, delegasi Pemerintah Kota Manado telah melakukan pertemuan penjajakan dengan beberapa pihak di Amerika Serikat yang tertarik untuk berinvestasi di Kota Manado," terang Walikota.


Lanjut kata Walikota, dalam proses penjajakan kerjasama investasi tersebut, Pemerintah Kota Manado akan mendapatkan support secara penuh oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington. 


Sementara itu, Ida Bagus Made Bimantara selaku Charge d'affaires (CDA) Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, menambahkan, dalam pertemuan formal bersama dengan Delegasi Pemerintah Kota Manado di Kantor KBRI Washington DC (24/06/), kata Ida Bagus, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mem-boost ke sebanyak mungkin calon buyer dan investor yang ada di Amerika Serikat untuk bisa mempromosikan peluang kerjasama perdagangan dan investasi di Kota Manado.


"Apa yang dilakukan oleh Walikota bersama delegasi Pemerintah Kota Manado ini adalah upaya memperkenalkan sekaligus mendorong peningkatan ekspor produk IKM UMKM Kota Manado ke negara lain khususnya Amerika Serikat sehingga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas," kata Bagus. 


Selain itu, tambah Bagus kunjungan kerja tersebut bisa menjadi sarana promosi potensi wisata yang ada di Kota Manado. 


" Kunjungan kerja ini akan menjadi ajang promosi Kota Manado khususnya potensi pariwisata Kota Manado, sehingga diharapkan kedepannya dapat menarik wisatawan serta investor asing untuk berkunjung dan berinvestasi ke Kota Manado," lanjutnya. 


Untuk diketahui, delegasi Pemerintah Kota Manado terdiri dari Walikota, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Julises Oehrles, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hendrik Waroka, Kepala Dinas Perhubungan Jeffrey Worang, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sonny Takumansang serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Glad Taliawo.


*Redaksi*

Selasa, 02 Juli 2024

Seleksi Paskibraka Kota Manado 2024 Selesai, Ini 60 Nama Terpilih

Seleksi Paskibraka Kota Manado 2024 Selesai, Ini 60 Nama Terpilih


MANADO, CARIKABAR.ID
- Pemerintah Kota Manado melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah selesai proses seleksi  calon anggota Paskibraka tingkat Kota Manado. Sebanyak 60 calon anggota paskibraka Kota Manado di nyatakan lulus seleksi paskibraka Tahun 2024.


Sekretaris Daerah Kota Manado (Sekdakot) Dr. Mikler Lakat S.H.,M.H mengatakan seleksi paskibraka Kota Manado sangat ketat. Sekolah yang mengutus siswanya untuk ikut seleksi cukup banyak.


”Seleksinya sangat ketat, 60 siswa dinyatakan lulus seleksi calon anggota paskibraka tingkat kota Manado Tahun 2024," sebut Sekot.


Dijelaskan lagi, untuk peringkat 1 Putra dan putri terpilih sebagai utusan Kota Manado ke Provinsi Sulut.


Untuk peringkat 2 sampai dengan peringkat 31 Putra dan Putri terdiri dari 30 org Putra/Putri total 60 orang yang akan bertugas di Kota Manado.


Menurut Lakat, 60 orang yang mana ditetapkan menjadi Calon Paskibraka Kota Manado Tahun 2024, nantinya akan lanjut mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan.


"Rencananya sekitar tanggal 22 Juli 2024 ini, dilakukan proses latihan perdana di Lapangan Tikala," jelas Lakat.


Dan nantinya akan dikukuhkan menjadi Paskibraka Kota Manado Tahun 2024.


”Panitia sangat selektif dalam menilai, semua seleksi sangat ketat dan obyektif, sehingga kita bisa melahirkan anggota paskibraka yang terbaik,"terang Lakat.


Nama Paskibraka yang diseleksi akan bertugas saat Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang di Kota Manado. Berikut nama-nama 60 calon Paskibraka terpilih Kota Manado:






*Middle*

Senin, 01 Juli 2024

 Staf Dewan Pers Terima Surat Pengaduan Staf Khusus Walikota Terkait Pemberita Media Manado Post

Staf Dewan Pers Terima Surat Pengaduan Staf Khusus Walikota Terkait Pemberita Media Manado Post


JAKARTA, CARIKABAR.ID
- Staf khusus Walikota Manado bidang Pengkajian Permasalahan Hukum, Steven Zeekeon mengadukan pihak Manado Post ke kantor Dewan Pers yang berada di Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, terkait permasalahan dugaan pengunaan narasumber yang tidak berkompeten serta fiktif dalam pemberitaan salah satu media online di Sulawesi Utara, yakni Manado Pos (manadopost.jawapost.com) memasuki babakan baru. 


Sebelumnya, Manado Post juga sudah sempat diadukan PT Manado Utara Perkasa (MUP) ke Dewan Pers. Dengan demikian di waktu hampir bersamaan ini Manado Post sudah dua kali dilaporkan ke Dewan Pers.


Semenatara itu, surat pengaduan tertanggal 1 Juli 2024 telah diserahkan langsung kepada Staf Bagian Pengaduan Dewan Pers RI, Astrid.

 

"Iya kami sudah melakukan pengaduan langsung ke kantor Dewan Pers, dan sudah diterima staf Pengaduan Dewan Pers RI, atas nama Astrid," kata Zeekeon, Senin (01/07). 


Dia mengatakan, pengaduan yang diajukan didasari oleh pemberitaan Karya Jurnalistik pada tanggal 9 Juni 2024 di situs manadopost.jawapost.com dan situs manadopost.id.


"Laporan ini didasari oleh pemberitaan Karya Jurnalistik pada tanggal 9 Juni 2024 di situs manadopost.jawapost.com dan situs manadopost.id yang ditulis oleh Sdr Gregorius Mokalu., dengan judul berita  "Manado Peringkat Tiga Miskin Ekstrim Se Sulut, AA: Pemkot Punya Data" artikel itu dimuat pada situs "manadopost.jawapost.com", edisi penerbitan  tayangan 9 Juni 2024.

Dan oleh karena itu kami mengadukan kepada Dewan Pers yaitu sebagai teradu, Nama Perusahaan : Pers PT Wenang Cemerlang Pers (Manado Post)," tegasnya.


Sebelumnya, lanjut Zeekeon pihaknya sudah melayangkan hak koreksi dan Somasi yang sudah diterima langsung pihak redaksi Manado Post. 


"Bahwa dengan pemberitaan tersebut maka kami sudah menyampaikan Hak Koreksi dan Somasi tertanggal 26 Juni 2024, dan sudah diterima oleh atas nama Tommy di bagian Redaksi pada tanggal 26 Juni pukul 17.50 WITA dan sudah ditanggapi dengan memberitakan hak koreksi sebagaimana yang kami sampaikan. Kami juga memberikan tembusan Somasi tersebut ke Ketua PWI Sulut," ujarnya. 


Ia menyebut lagi, pangkal persoalannya pihaknya merasa keberatan dengan pemberitaan Manado Post yang menggunakan narasumber yang diduga tidak jelas. 


"Bahwa atas pemberitaan tersebut, kami merasa keberatan karena narasumber yang digunakan diduga tidak berkompeten dan tidak jelas. Memang atas berita tersebut Manado Post sudah menyampaikan permintaan maaf pada keesokan harinya," tambah Zeekeon lagi.


Dia pun mengurai dasar pemberitaan yang jadi keberatan pihaknya, ialah berita pertama Manado post online yang memakai 3 narasumber yakni Febrianto Cris, David Purukan MSi, dan Fredrik Lolong SAB, yang identitas serta kapasitas sebagai pengamat dipertanyakan. Terbukti, setelah banjir kritikan dari beberapa Pekerja Pers senior, ManadoPostonline tiba tiba menghapus berita tersebut dan memposting kembali dengan meninggalkan Febrianto Cris sebagai narasumber, sementara Purukan dan Lolong menghilang. Kontan saja dengan postingan berita baru tersebut semakin menjadi pertanyaan kalangan pembaca.


Usai kembali jadi sorotan, ManadoPostonlie, buru buru melakukan permintaan maaf bagi warga Manado. Namun anehnya, setelah itu muncul kembali berita dengan 3 narasumber Cris, Purukan dan Lolong setelah sebelumnya  sudah dihilangkan.


Dengan begitu, pihaknya menduga ada pelanggaran yang dilakukan oleh Manado Post terkait kode etik jurnalistik. 

"Kami menduga ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pihak Manado Post, yaitu pasal 1, 2 dan 3 Kode Etik Jurnalistik dan tidak sesuai dengan Butir 2 huruf a dan b peraturan Dewan Pers Nomor: 1/ Peraturan - DP /III/2012 tentang pedoman Pemberitaan Media Siber terkait verifikasi dan keberimbangan berita dan atau melanggar pasal 6 huruf c undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers," lanjutnya.

 

Zeekeon mengungkapkan alasan pihaknya melalukan pengaduan ke Dewan Pers terkait masalah yang berhubungan dengan pihak media Manado Post. 


"Alasan yang mendorong kami  untuk menyampaikan pengaduan ke Dewan Pers yaitu berdasarkan Pasal 17 undang-undang nomor 40  tahun 1999 tentang Pers dimana kami ingin pemberitaan pers benar-benar objektif dan proporsional dengan narasumber dan data yang berkompeten dan akurat sehingga masyarakat boleh mendapatkan informasi yang baik, " tukasnya. 


Dirinya berharap, Dewan Pers untuk konsisten dalam menjalankan aturan terkait pemberitaan dan melakukan menindaklanjuti aduan yang telah diserahkan tersebut


"Kami mengharapkan Dewan Pers tetap konsisten sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 15 ayat 1, dan ayat 2, undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers dan jika dalam pemeriksaan terdapat kesalahan dari Teradu (MP) maka Dewan Pers dapat mengambil keputusan berdasarkan peraturan Dewan Pers nomor 01/Peraturan-DP / VII / 2017 tentang prosedur pengaduan ke Dewan Pers dan atau peraturan lainnya," tutupnya.


Sementara itu, Astrid, Staf Bagian Pengaduan Dewan Pers RI, menyebut laporan ini pasti akan ditindaklanjuti. "Mekanismenya ialah, Dewan Pers akan segera membentuk tim kemudian melakukan investigasi yang diakhiri dengan putusan setelah dilakukan mediasi atau mempertemukan kedua pihak," paparnya.


Dalam hal aduan pada ManadoPost ini, Astrid menginformasikan sebelumnya ManadoPost juga sempat dilaporkan oleh pihak PT Manado Utara Perkasa (MUP) dengan isi laporan mengadukan 9 berita yang tidak sesuai, dan memang sudah ada putusannya.


*Redaksi*