Jumat, 06 September 2024

Ketua BULD DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow, Pimpin Dialog Bahasa Pariwisata di Sulut

SHARE


MANADO, CARIKABAR.ID
- Dalam rangka pemantauan dan evaluasi, Ranperda dan Perda terkait Pariwisata, Badan Urusan Legislasi Daerah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (BULD DPD RI) mengadakan Dialog Komunikasi, di Universitas De La Salle, Manado, Jumat (06/09/2024).


Dialog ini dihadiri oleh pimpinan dan anggota BULD, dengan mengundang narasumber   Prof Dr. Ir. Rene Charles Kepel, DEA, Roy Saroinsong, SH dan Hartini Mokhtar, SE. 


Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr Joseph Richard Rato mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan yang diadakan oleh BULD DPD RI, terutama dikaitkan dengan keberadaan Fakultas Pariwisata di Universitas De La Salle dan perkembangan kepariwisataan di Sulawesi Utara pada umumnya. 


BULD DPD RI dalam dialog tersebut, memperoleh masukan yang cukup siginifikan, sebagaimana disampaikan oleh Ketua BULD DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow, MAP bahwa secara kelembagaan setiap daerah harus memiliki Perda terkait pariwisata, yang secara substantif harus disesuaikan dengan Ripparnas dan Ripparda.  Terhadap UU No.10 Tahun 2009 tentang Pariwisata juga perlu dilakukan perubahan yang sesuai dengan Ripparnas. 


Dengan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Utara, seperti KEK Bitung dan Likupang, serta DPP, KSPP dan KPPP yang yang meliputi berbagai jenis destinasi wisata, maka upaya pembangunan sektor pariwisata di Sulawesi perlu didukung regulasi baik di tingkat pusat maupun daerah. 


Secara spesifik,  Desa Wisata  sangat penting untuk dikembangkan untuk menciptakan ekonomi baru, menjaga ekosistem pedesaan, menekan angka urbanisasi, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan pendidikan dan pengentasan kemiskinan.


Seperti halnya daerah-daerah lainnya, permasalahan terkait pariwisata di Sulawesi Utara adalah berkaitan dengan masih rendahnya kompetensi SDM unggul masih rendah, infrastruktur dan fasilitas pendukung masih minim, dan sarana pendukung teknologi yang mendukung pariwisata secara digital.Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Pemerintah diharapkan memberikan dukungan anggaran.


(***Redaksi)

SHARE

Author: verified_user

0 $type={blogger}: